Perubahan
nama blog ini memiliki latar belakang keinginan penulis. Sejak masa kecil,
penulis biasa bermain bola dengan anak-anak PJKA (Pinggir Jalan Kereta Api). Anak-anak
itu seringkali mendapatkan streotip yang buruk, entah itu karena kejorokannya
atau ekonomi mereka yang sedikit tidak lebih baik. Akan tetapi penulis selalu
senang bermain bola dengan mereka, karena merekalah Rukun Tetangga kami mampu
juara.
Keadaan
ekonomi mereka yang berbeda, memaksa mereka untuk membantu orang tuanya
berdagang di pasar dan tidak melanjutkan sekolahnya. Penulis dalam hal ini
merasa lebih beruntung dibandingkan dengan mereka. Penulis yang sekarang berada
di kota Surakarta untuk melanjutkan studi pendidikan sejarah merasa memiliki
hutang kepada mereka, teman-teman kecil penulis. Oleh sebab itu blog ini dibuat
bagi orang-orang yang ingin mengakses ilmu sejarah dan pemikiran penulis.
Penulis
menyadari daya guna sebuah tulisan ketika membaca pertarungan opini antara
Mohammad Hatta dan Sukarno. Mereka bertarung dalam tulisan dan memberikan
gagasan yang luar biasa agar pembaca mampu belajar dari keduanya. Penulis juga
menyadari dari sebuah laku yang ditunjukkan oleh Ki Hajar Dewantara, pendiri
Taman Siswa. Ki Hajar Dewantara yang merupakan orang ningrat pakualaman terjun
ke kalangan kawula untuk dapat membimbing para kawulanya ke arah yang lebih
baik.
Penulis
sadar belum mampu seperti orang-orang pembesar diatas, maka penulis hanya mampu
membuat blog ini untuk membagikan ilmu yang telah penulis dapatkan. Blog ini
juga berfungsi sebagai catatan penting bagi penulis ketika membaca sebuah buku.
Penulis berharap blog ini juga dapat menjadi jembatan doa bagi bapak dan ibu
yang selama ini telah membesarkan penulis hingga dewasa ini. Penulis belum
dapat memberikan harta benda, sehingga penulis hanya dapat memberikan blog ini
sebagai jembatan doa agar semua cinta yang diberikan ayah dan ibu dibalaskan
oleh cinta Allah SWT. Penulis berharap kepada pembaca agar ketika membaca isi
blog ini dapat meluangkan waktunya untuk mendoakan bagi bapak dan ibu penulis.
Melalui
blog ini juga, penulis menuntut diri sendiri dan bukan orang lain untuk terus
menulis dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang mampu. Tidak hanya
menulis karena adanya sebuah tuntutan seperti jurnal nasional, jurnal
internasional, atau apapun jenisnya. Oleh sebab itu, penulis berharap akan
banyak lahir blog yang ditulis langsung oleh seorang professor dalam rangka
ikut serta mencerdaskan bangsa serta memberikan pendidikan gratis bagi
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar