Senin, 27 Februari 2017

Sekolah Rakyat

Perubahan nama blog ini memiliki latar belakang keinginan penulis. Sejak masa kecil, penulis biasa bermain bola dengan anak-anak PJKA (Pinggir Jalan Kereta Api). Anak-anak itu seringkali mendapatkan streotip yang buruk, entah itu karena kejorokannya atau ekonomi mereka yang sedikit tidak lebih baik. Akan tetapi penulis selalu senang bermain bola dengan mereka, karena merekalah Rukun Tetangga kami mampu juara.

Keadaan ekonomi mereka yang berbeda, memaksa mereka untuk membantu orang tuanya berdagang di pasar dan tidak melanjutkan sekolahnya. Penulis dalam hal ini merasa lebih beruntung dibandingkan dengan mereka. Penulis yang sekarang berada di kota Surakarta untuk melanjutkan studi pendidikan sejarah merasa memiliki hutang kepada mereka, teman-teman kecil penulis. Oleh sebab itu blog ini dibuat bagi orang-orang yang ingin mengakses ilmu sejarah dan pemikiran penulis.
Penulis menyadari daya guna sebuah tulisan ketika membaca pertarungan opini antara Mohammad Hatta dan Sukarno. Mereka bertarung dalam tulisan dan memberikan gagasan yang luar biasa agar pembaca mampu belajar dari keduanya. Penulis juga menyadari dari sebuah laku yang ditunjukkan oleh Ki Hajar Dewantara, pendiri Taman Siswa. Ki Hajar Dewantara yang merupakan orang ningrat pakualaman terjun ke kalangan kawula untuk dapat membimbing para kawulanya ke arah yang lebih baik.
Penulis sadar belum mampu seperti orang-orang pembesar diatas, maka penulis hanya mampu membuat blog ini untuk membagikan ilmu yang telah penulis dapatkan. Blog ini juga berfungsi sebagai catatan penting bagi penulis ketika membaca sebuah buku. Penulis berharap blog ini juga dapat menjadi jembatan doa bagi bapak dan ibu yang selama ini telah membesarkan penulis hingga dewasa ini. Penulis belum dapat memberikan harta benda, sehingga penulis hanya dapat memberikan blog ini sebagai jembatan doa agar semua cinta yang diberikan ayah dan ibu dibalaskan oleh cinta Allah SWT. Penulis berharap kepada pembaca agar ketika membaca isi blog ini dapat meluangkan waktunya untuk mendoakan bagi bapak dan ibu penulis.
Melalui blog ini juga, penulis menuntut diri sendiri dan bukan orang lain untuk terus menulis dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang kurang mampu. Tidak hanya menulis karena adanya sebuah tuntutan seperti jurnal nasional, jurnal internasional, atau apapun jenisnya. Oleh sebab itu, penulis berharap akan banyak lahir blog yang ditulis langsung oleh seorang professor dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa serta memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar